Senin, 14 Mei 2012
BANYAK BEKERJA DAN TINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLAH..
Marunda,sabtu 12 mei 2012 tepatnya dimasjid murtamiyah kp bidara rt.001/001 dilaksanakan taklim gabungan semarunda dan rorotan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada allah S.W.T acara berlangsung dari pkl.14.00 wib - 17.30 wib, peserta yang dihadiri oleh kebanyakan ibu-ibu dan bapak-bapak berlangsung dengan penuh khidmad,adapun pengisi materi adalah ustd ade purnama MA dengan materi "MENGHILANGKAN TRAUMA PERSEPSI" acara tersebut juga dihadiri oleh pengurus masjid murtamiyah yaitu,bpk dayat dan pak rasma,beliau pun ikut menyimak apa yang disampaikan pak ustd ade purnama,semoga kegiata-kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh para generasi muda yang cinta kan nuansa islami..dan kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan semangat jamaah untuk perubahan kota jakarta kedepannya yang insya allah akan lebih baik dari yang sebelumnya jika bpk DR Hidayat dipilih menjadi pemimpin DKI jamaah pun antusias untuk mendukung kemenangan dakwah di jakarta..adapun kegitan tersebut dapat kita abadikan
Rabu, 25 April 2012
SUKSES USAHA TAMBAK
Memulai usaha dari program wirausaha di kampusnya, Tommy Andika bersama
dua rekannya berhasil membuat tambak pembibitan ikan lele dengan
memanfaatkan lahan belakang rumahnya dengan omzet mencapai Rp9 juta per
bulan.
Dimulai pada awal 2011, saat dirinya berhasil mendapatkan kucuran modal sebesar Rp10 juta dalam sebuah program mahasiswa wirausaha. Dari modal itulah, pria kelahiran Palembang, 16 Juli 1990 ini dengan peralatan seadanya mulai merintis usaha tambak pembibitan ikan lele.
Melihat semakin tingginya minat masyarakat Banyuasin terhadap ikan lele, keputusan Tommy, sapaan akrabnya untuk membuat usaha tambak pembibitan ikan lelenya terbukti tepat. Kini usaha tambak pembibitan ikan lele yang dilakoninya itu telah mencapai 10 tambak.
Dari semua tambak tersebut, dirancang agar terbagi menjadi beberapa kategori, yakni tiga kolam berukuran 3x9 meter dengan kedalaman 60 cm, yang mampu menampung 5.000 ikan khusus untuk pembesaran. Lalu, tiga kolam pembibitan berukuran 3x 3 meter yang dijadikan sebagai pembibitan, dan 4 kolam berukuran 2x5 meter digunakan untuk pembibitan, dengan daya tampung sekitar 20.000 ekor bibit.
“Usaha yang dijalankan ini tidak terlepas dari kreativitas dan ketekunan dari teman-teman. Jika kita konsisten dalam berusaha, tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Satu hal lagi, dalam berusaha jangan ada kata menyerah,” tutur anak pertama dari empat bersaudara ini.
Tekad mahasiswa semester VII Fakultas MIPA Jurusan Matematika Universitas Sriwijaya (Unsri) itu untuk menggeluti bisnis ini seakan tak terhenti.
Dirinya bahkan berniat akan meningkatkan produksinya seiring tingginya permintaan masyarakat Banyuasin dan sekitarnya akan ikan lele.
Selama ini,rata-rata masyarakat Banyuasin dan sekitarnya mengambil bibit ikan lele ini langsung dari Bogor, Jambi, dan Lampung. Awalnya, Tommy pun mengambil bibit ikan lele ini dari Provinsi Lampung. Satu gelas yang berisi 160 ekor dibelinya sekitar Rp11.000.
“Lama kelamaan, saya mulai bibitkan menjadi lebih banyak,lalu dijual kembali kepada masyarakat. Untuk satu ekor bibit yang berusia 6 minggu dijual sekitar Rp200 per ekor. Alhamdulillah, hingga kini saya tidak ketergantungan bibit lagi dan terus melakukan pembibitan sendiri,” ucapnya.
Dalam satu bulan, dia mengaku bisa menjual sekira 40.000 bibit ikan lele, dengan asumsi rata-rata pendapatan yang diperoleh minimal Rp200.000 - Rp9 juta.
Penghasilan tersebut tetap digunakannya untuk pengembangan pembibitan, perawatan berkala, dan selebihnya dibagi rata dengan kedua rekannya sesama mahasiswa.
Terkait makanan bagi bibit ikan lelenya, Tommy menjelaskan hanya diberikan cacing sutra sampai berusia dua minggu. Sedangkan saat memasuki usia tiga minggu, selanjutnya diberikan tepung pelet hingga pelet halus dan pelet besar.
Berbekal usaha pembibitan ikan lele yang kini hampir berusia satu tahun, Tommy berhasil menjadi salah satu pemenang wirausaha mandiri kategori industri mahasiswa tingkat wilayah II dan berkesempatan mengikuti kompetisi wirausaha mandiri bersaing dengan provinsi lain di Indonesia pada akhir Januari ini. (ank)
Dimulai pada awal 2011, saat dirinya berhasil mendapatkan kucuran modal sebesar Rp10 juta dalam sebuah program mahasiswa wirausaha. Dari modal itulah, pria kelahiran Palembang, 16 Juli 1990 ini dengan peralatan seadanya mulai merintis usaha tambak pembibitan ikan lele.
Melihat semakin tingginya minat masyarakat Banyuasin terhadap ikan lele, keputusan Tommy, sapaan akrabnya untuk membuat usaha tambak pembibitan ikan lelenya terbukti tepat. Kini usaha tambak pembibitan ikan lele yang dilakoninya itu telah mencapai 10 tambak.
Dari semua tambak tersebut, dirancang agar terbagi menjadi beberapa kategori, yakni tiga kolam berukuran 3x9 meter dengan kedalaman 60 cm, yang mampu menampung 5.000 ikan khusus untuk pembesaran. Lalu, tiga kolam pembibitan berukuran 3x 3 meter yang dijadikan sebagai pembibitan, dan 4 kolam berukuran 2x5 meter digunakan untuk pembibitan, dengan daya tampung sekitar 20.000 ekor bibit.
“Usaha yang dijalankan ini tidak terlepas dari kreativitas dan ketekunan dari teman-teman. Jika kita konsisten dalam berusaha, tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Satu hal lagi, dalam berusaha jangan ada kata menyerah,” tutur anak pertama dari empat bersaudara ini.
Tekad mahasiswa semester VII Fakultas MIPA Jurusan Matematika Universitas Sriwijaya (Unsri) itu untuk menggeluti bisnis ini seakan tak terhenti.
Dirinya bahkan berniat akan meningkatkan produksinya seiring tingginya permintaan masyarakat Banyuasin dan sekitarnya akan ikan lele.
Selama ini,rata-rata masyarakat Banyuasin dan sekitarnya mengambil bibit ikan lele ini langsung dari Bogor, Jambi, dan Lampung. Awalnya, Tommy pun mengambil bibit ikan lele ini dari Provinsi Lampung. Satu gelas yang berisi 160 ekor dibelinya sekitar Rp11.000.
“Lama kelamaan, saya mulai bibitkan menjadi lebih banyak,lalu dijual kembali kepada masyarakat. Untuk satu ekor bibit yang berusia 6 minggu dijual sekitar Rp200 per ekor. Alhamdulillah, hingga kini saya tidak ketergantungan bibit lagi dan terus melakukan pembibitan sendiri,” ucapnya.
Dalam satu bulan, dia mengaku bisa menjual sekira 40.000 bibit ikan lele, dengan asumsi rata-rata pendapatan yang diperoleh minimal Rp200.000 - Rp9 juta.
Penghasilan tersebut tetap digunakannya untuk pengembangan pembibitan, perawatan berkala, dan selebihnya dibagi rata dengan kedua rekannya sesama mahasiswa.
Terkait makanan bagi bibit ikan lelenya, Tommy menjelaskan hanya diberikan cacing sutra sampai berusia dua minggu. Sedangkan saat memasuki usia tiga minggu, selanjutnya diberikan tepung pelet hingga pelet halus dan pelet besar.
Berbekal usaha pembibitan ikan lele yang kini hampir berusia satu tahun, Tommy berhasil menjadi salah satu pemenang wirausaha mandiri kategori industri mahasiswa tingkat wilayah II dan berkesempatan mengikuti kompetisi wirausaha mandiri bersaing dengan provinsi lain di Indonesia pada akhir Januari ini. (ank)
Senin, 23 April 2012
SEHAT DENGAN HERBAL
Manfaat herbal sudah banyak dikenal orang. Herbal identik dengan menyehatkan, alamiah, tanpa efek samping dll. Berikut kami kutipkan manfaat : 15 Herbal yang Luar Biasa Ajaib
Disadari atau tidak, pola konsumsi harian yang kita lakukan akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Subhanallah ternyata dari beberapa jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh ternyata Allah memberikan kandungan khasiat yang luar biasa, baik sebagai suplemen tubuh, maupun sebagai obat herbal.
Beberapa herbal yang telah diteliti dan terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya sebagai berikut :
1. Tebu
Kandungan : vitamin B2, Sacharum officinarum
Khasiat : daunnya digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan sari tetes tebunya digunakan sebagai terapi anti diabetes, meredakan batuk, meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu dan mengatasi kerusakan gigi.
Kandungan : vitamin B2, Sacharum officinarum
Khasiat : daunnya digunakan untuk menyembuhkan demam, sedangkan sari tetes tebunya digunakan sebagai terapi anti diabetes, meredakan batuk, meredakan panas tinggi, menyembuhkan pegal linu dan mengatasi kerusakan gigi.
Sari
tebu mengandung serat tak larut (insoluble fibre). Nah serat ini yang
bikin air madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sistem kerjanya
adalah sebagai SEES (Side Effecet Eliminating Substances) atau senyawa
yang menghilangkan efek samping, dalam hal ini peningkatan kadar gula
dalam darah adalah efek samping dari air gula, namun di tiadakan efek
sampingnya oleh adanya serat tak larut tersebut.
2. Singkong
Kandungan : bagian umbi mengandung vitamin (A, B1, C), kalsium, fosfor, protein, lemak, amilum, sedangkan bagian daunnya mengandung Vitamin (A, B17, dan C), Kalsium, Fosfor, Protein, Lemak, Hidrat arang dan Zat besi. Khasiat : dapat mencegah kanker dan tumor.
Kandungan : bagian umbi mengandung vitamin (A, B1, C), kalsium, fosfor, protein, lemak, amilum, sedangkan bagian daunnya mengandung Vitamin (A, B17, dan C), Kalsium, Fosfor, Protein, Lemak, Hidrat arang dan Zat besi. Khasiat : dapat mencegah kanker dan tumor.
3. Nangka
Kandungan : bagian buah mengandung albuminoid dan karbohidrat, sedangkan bagian batang banyak mengandung morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, tanin.
Khasiat : daunnya digunakan sebagai terapi antidiabetes, sedangkan bijinya sebagai obat batuk.
Kandungan : bagian buah mengandung albuminoid dan karbohidrat, sedangkan bagian batang banyak mengandung morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, tanin.
Khasiat : daunnya digunakan sebagai terapi antidiabetes, sedangkan bijinya sebagai obat batuk.
4. Sawo
Kandungan : bagian kulit banyak terkandung zat tannin, pada bijinya terkandung saponin (senyawa beracun), serta bagian buahnya banyak mengandung kalium, energi, karbohidrat, vitamin (A, C, B6), magnesium serta fosfor.
Khasiat : bagian daun digunakan untuk mengobati demam, serta obat luka dan borok. Bagian bunga mengandung ramuan rempah untuk wanita yang melahirkan, sedangkan bagian kulitnya dapat digunakan sebagai obat diare dan demam.
Kandungan : bagian kulit banyak terkandung zat tannin, pada bijinya terkandung saponin (senyawa beracun), serta bagian buahnya banyak mengandung kalium, energi, karbohidrat, vitamin (A, C, B6), magnesium serta fosfor.
Khasiat : bagian daun digunakan untuk mengobati demam, serta obat luka dan borok. Bagian bunga mengandung ramuan rempah untuk wanita yang melahirkan, sedangkan bagian kulitnya dapat digunakan sebagai obat diare dan demam.
5. Anggur
Kandungan : Karotenoid dan likopen, mangan, vitamin C, B6, K dan B1, Resveratrol (kemungkinan dapat mencegah kanker).
Khasiat : Menjaga kestabilan gula darah, mengatasi kelelahan, mengatasi influenza, membantu mengatasi polio dan herpes.
Kandungan : Karotenoid dan likopen, mangan, vitamin C, B6, K dan B1, Resveratrol (kemungkinan dapat mencegah kanker).
Khasiat : Menjaga kestabilan gula darah, mengatasi kelelahan, mengatasi influenza, membantu mengatasi polio dan herpes.
6. Air Kelapa
Kandungan : nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan besi.
Khasiat : sebagai oralit alami, penawar racun, memperlancar saluran pencernaan, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan menggantikan cairan tubuh alami.
Kandungan : nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan besi.
Khasiat : sebagai oralit alami, penawar racun, memperlancar saluran pencernaan, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh dan menggantikan cairan tubuh alami.
7. Labu Siam
Kandungan : protein, lemak, kalsium, fosfor dan besi .Khasiat : menurunkan kadar kolesterol serta mencegah hipertensi.
8. Pandan
Kandungan : alkoida, flavonoida, tanin, plifenol serta saponin.
Kandungan : alkoida, flavonoida, tanin, plifenol serta saponin.
Khasiat : daun pandan wangi dapat membunuh larva nyamuk aedes aegypti.
9. Smabiloto
Kandungan : daun dan cabangnya banyak mengandung zat deoksiandrogarafolid, andrografolid, homoandrofilid, flavonoid, alkane, keton dan damar.
Kandungan : daun dan cabangnya banyak mengandung zat deoksiandrogarafolid, andrografolid, homoandrofilid, flavonoid, alkane, keton dan damar.
Khasiat : sebagai pengontrol darah tinggi, kanker paru, diare, thypus dan kencing nanah.
10. Jeruk Nipis
Kandungan
: vitamin c, fosfor, zat besi, hidrat arang, lemak, kalori dan protein.
Khasiat : batuk, kelelahan, batu ginjal, bau badan serta diare.
11. Jarak
Kandungan : bagian buah banyak mengandung glikosida, tanin, pitosterol, flavonoid serta steroid sapogenin. Sedangkan pada bagian daunnya terkandung apigenin, vitexin, isovitexin.
Kandungan : bagian buah banyak mengandung glikosida, tanin, pitosterol, flavonoid serta steroid sapogenin. Sedangkan pada bagian daunnya terkandung apigenin, vitexin, isovitexin.
Khasiat
: obat sakit gigi, obat malaria, rematik, dan nyeri otot. Selain itu
akar jarak dapat digunakan sebagai penawar racun ular.
12. Arbei
Kandungan : Saponin, Favonoida, Polifenol (berfungsi sebagai antioksidan), serta Vitamin C.
Khasiat : obat sariawan, mengobati maag ( buah dibuat jus lalu diminum), membantu melawan tifus, meringankan gejala diare.
13. Rumput Mutiara
Kandungan : entriacontane, sitisterol-D-glucoside, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, p-coumaric acid, baihuasheshecaosu serta flavonoid glycosides.
Kandungan : entriacontane, sitisterol-D-glucoside, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, p-coumaric acid, baihuasheshecaosu serta flavonoid glycosides.
Khasiat
: radang usus buntu, bisul, sumbatan saluran sperma, pereda demam,
tonsilis, gondongan, pneumonia serta infeksi saluran kemih.
14. Serai
Kandungan : mintak atsiri, citronnelal, geraniol, sitral, eugenol, kadine serta kadinol
Khasiat : meringkankan nyeri, batuk dan kelelahan.
Kandungan : mintak atsiri, citronnelal, geraniol, sitral, eugenol, kadine serta kadinol
Khasiat : meringkankan nyeri, batuk dan kelelahan.
15. Kemangi
Kandungan : sitral (penghasil aroma khas pada kemangi).
Khasiat : antiperadangan, mencegah diabetes serta dapat mengurangi bau keringat.
Selain kelima belas herbal tersebut, tentunya masih banyak lagi herbal lain yang Allah berikan manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia, baik yang sudah diteliti manusia, sedang dalam proses penelitian, maupun yang masih belum terkuak rahasia manfaat dari berbagai tumbuhan maupun buah-buahan herbal yang Allah ciptakan.
Kandungan : sitral (penghasil aroma khas pada kemangi).
Khasiat : antiperadangan, mencegah diabetes serta dapat mengurangi bau keringat.
Selain kelima belas herbal tersebut, tentunya masih banyak lagi herbal lain yang Allah berikan manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia, baik yang sudah diteliti manusia, sedang dalam proses penelitian, maupun yang masih belum terkuak rahasia manfaat dari berbagai tumbuhan maupun buah-buahan herbal yang Allah ciptakan.
Penelitian
didunia kesehatan (alternatif) pun terus berlanjut sampai sekarang,
untuk mengimbangi perkembangan dunia medis modern yang umumnya sangat
tergantung kepada obat-obatan berbahan kimiawi. Dalam beberapa kasus,
terbukti obat-obatan kimiawi ini dalam kadar tertentu belum tentu 100%
aman untuk tubuh manusia.
Maka
sungguh sangat "kebangeten" orang yang melalaikan Penciptanya, Allah
menegaskan firmanNya sampai 31 kali pada surat Arrahman:
فًبأي ءالآء ربكما تكذبان
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Sumber : http://www.voa-islam.com/
FBB, Front Betawi Bersatu!
Tahun-tahun berlalu menghantar kejayaan organisasi masyarakat Betawi.
Sebut saja POB, Perkumpulan Orang Betawi yang mengklaim hanya menerima anggota yang benar-benar orang Betawi 100%.
Lalu ada pula AKBBAR (Asosiasi Keluarga Besar Betawi Aplikasi Reformasi) Organisasi Betawi yang merupakan kumpulan orang Betawi, orang yang memiliki KTP Betawi (red: DKI Jakarta) dan orang-orang yang bener-benar ingin membangun Betawi (red: DKI Jakarta).
Beberapa waktu yang lalu sempat berkibar pula FORKABI (Forum Komunikasi Masyarakat Betawi) yang setelah bertahun-tahun muncul tanpa arti, tapi setelah dibedah, didandani dan dirapihkan oleh kelompok partai tertentu; kembali memploklamirkan diri dengan wajah yang lebih ‘kinclong’.
Sekilas tentang FBR dulu nih…. Front Betawi Rempug. Organisasi FBR merupakan organisasi masyarakat Betawi yang dianggap paling besar. Hampir setiap kelurahan sampai lingkungan RW mengenal FBR. Gardu-gardunyapun bertebaran di seantero Jabodetabek. Keberadaannyapun diakui di peta perpolitikan DKI Jakarta. Organisasi besar ini dikomandani oleh KH. Fadholy semasa hidupnya.
Kini, setelah masa berpulangnya KH Fadholy, FBR mengalami banyak permasalahan. Mulai dari persoalan di tubuh organisasinya, banyaknya oknum FBR yang berulah tingkah memalukan sehingga mencoreng citra FBR, adanya upaya penggembosan dari pihak-pihak luar ditambah lagi adanya keputusan pembekuan sementara tanpa kepastian maksud pembekuan yang jelas, membuat para anggota FBR yang selama ini berkibar sebagai organisasi nomor ‘wahid’ di DKI semakin seperti kehilangan ‘ruh’nya.
Atas inisiatif mantan panglima FBR, H. Amirolluh yang merupakan tangan kanan KH. Fadholy, para anggota FBR membentuk sebuah organisasi baru yang diberi nama FBB (Front Betawi Bersatu).
Sesuai dengan namanya, FBB merupakan kumpulan dari organisasi-organisasi Betawi yang ingin turut serta mengawal pemerintahan yang bersih, solid dan berpihak ke masyarakat. Amirulloh ingin mengubah citra organisasi Betawi. Bila selama ini ada anggapan bahwa organisasi Betawi berorientasi hanya kumpul-kumpul, mabuk dan bikin onar, maka H. Amirulloh ingin organisasi ini berorientasi religius. Religius bukan hanya islam saja, tetapi FBB merupakan milik semua agama yang diakui di Indonesia. FBB juga bukan Betawi saja, tetapi FBB juga merupakan milik dari suku Jawa, Padang, Sunda, Bugis, Flores, Maluku, Papua.
“Pokoknya, semua suku, agama dan etnis yang ada di Indonesia… bisa bergabung dalam FBB. FBB milik semua….!”, tegas H. Amirulloh yang merupakan The President of FBB.
“Yang penting, setiap orang yang ingin masuk ke FBB adalah orang-orang yang siap untuk membangun seluruh Indonesia, DKI Jakarta khususnya. Karena Jakarta adalah ibukota negara, Jakarta adalah barometer dan Jakarta adalah cerminan wajah Indonesia…”, tandas H. Amirulloh lagi.
Amirulloh merangkul KH. Agus Darmawan Iskandar, SE sebagai penasihat untuk bersama-sama berjuang menggiring para anggota yang ingin berkomitmen mengawal pemerintah.
Hari ini, 17 Mei 2011, bertepatan dengan harpitnas ( hari kejepit nasional ) FBB mengadakan pertemuan di panti asuhan MAULIDIA FITRI di Jatibening I, Bekasi. FBB menyusun rencana untuk ikut mensukseskan program Tabligh Akbar Nasional yang akan digelar tanggal 29 Juli 2011 di lapangan Monas.
Rencananya FBB akan mengirimkan lebih dari 1000 anggota. H. Amirulloh ingin agar lebih dari seribu anggota FBB ikut bertabligh Akbar, menyuarakan nama Allah dengan lantang.
Kita masih menunggu kelanjutan konsolidasi dari para laskar Betawi ini.
BEKAM; Bukti Ilmiah Khasiat Pengobatan Sunnah Ini Bagi Penderita Diabet
Oleh: dr.M.Saifudin Hakim (Staf Pengajar Bagian Mikrobiologi, FAKULTAS KEDOKTERAN UGM, Yogyakarta)
MENGENAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS (DM)
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit/ gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh kurangnya produksi atau gangguan kerja (penurunan efektifitas) hormon insulin atau karena kedua-duanya. Penyakit DM dibagi dalam dua jenis. Pertama, DM tipe 1 atau yang disebabkan oleh rusaknya sel β (Beta) pankreas sebagai “pabrik” pembuat insulin. Kedua, DM tipe 2, tipe ini merupakan gangguan yang sifatnya heterogen, pada beberapa kasus akibat gangguan fungsi sel β, namun paling banyak disebabkan oleh gangguan kerja (resistensi) insulin pada sel-sel dalam jaringan tubuh.
Keberadaan penyakit diabetes tidak lepas dari peran zat besi (Fe) dalam darah. Sifat molekul besi yang tidak stabil berpotensi menghasilkan berbagai bentuk radikal bebas yang membahayakan atau merusak sel-sel tubuh. Hasil pengamatan terhadap peningkatan frekuensi penyakit diabetes pada orang-orang yang menderita hemochromatosis menunjukkan bahwa kelebihan (overload) besi dalam tubuh berperan dalam muncetuskan penyakit diabetes.Hemochromatosis adalah suatu kelainan genetik yang mengakibatkan kelebihan besi dalam tubuh. Akan tetapi, apa pun penyebab dari overload besi, baik karena penyakit genetik atau pun bukan, ternyata menyebabkan peningkatan diabetes.
Peran besi dalam menyebabkan penyakit diabetes ditunjukkan oleh dua hal,Pertama: terjadinya peningkatan kejadian diabetes pada orang-orang yang kelebihan besi, apapun penyebabnya. Kedua: adanya perbaikan penyakit diabetes setelah membuang kelebihan besi dengan obat-obatan yang dapat mengikat besi.
Orang-orang yang sering menjalani transfusi darah karena penyakit tertentu, seringkali mengalami overload besi dalam tubuhnya. Pada kelompok ini terdapat peningkatan kejadian diabetes. Walau mekanisme zat besi dapat mempercepat terjadinya diabetes belum diketahui secara pasti, namun dugaan tersebut kemungkinan berhubungan dengan tiga mekanisme kunci, yaitu:
1. Defisiensi (kekurangan insulin)
2. Resistensi insulin (gangguan kerja insulin).
Maksudnya, meskipun insulin terdapat dalam darah dalam jumlah yang cukup, akan tetapi tidak mampu mendorong glukosa dalam darah untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah tetap tinggi. Sebaliknya, apabila suatu sel sangat berespon tarhadap adanya insulin, maka kondisi ini disebut dengan “sensitif” terhadap insulin (insulin sensitivity).
3. Disfungsi (kerusakan) hati (hepar).
Overload besi dan munculnya radikal bebas akan menyebabkan kerusakan sel β pankreas yang berfungsi menghasilkan hormon insulin. Akibatnya, terjadi penurunan produksi insulin. Karena produksinya berkurang, maka otomatis sekresi (pengeluaran) ke dalam darah juga berkurang.
Adapun mekanisme terjadinya resistensi insulin, diduga terjadi secara langsung atau melalui rusaknya fungsi hepar (hati). Selain itu, adanya pengendapan besi dalam otot akan menurunkan penyerapan glukosa karena terjadi kerusakan pada otot tersebut. Sebaliknya, insulin justru meningkatkan penyerapan besi, sehingga terjadilah lingkaran yang menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Selain bertanggung jawab pada terjadinya penyakit diabetes, besi juga bertanggung jawab pada timbulnya berbagai komplikasi penyakit diabetes, diantaranya penyakit ginjal dan penyakit kardiovaskuler.
“Keberadaan penyakit diabetes tidak lepas dari peran zat besi (Fe) dalam darah. Sifat molekul besi yang tidak stabil berpotensi menghasilkan berbagai bentuk radikal bebas yang membahayakan atau merusak sel-sel tubuh.”
Penelitian hasil kerjasama dua institusi pendidikan kedokteran di Spanyol, yaituUniversity Hospital of Girona “ Dr. Josep Trueta” dan University Miguel Hernandez mencoba menilai sensitifitas insulin dan sekresi (pengeluaran) insulin setelah dilakukan pembekaman dengan interval empat bulan pada pasien diabetes tipe 2 yang memiliki kadar serum feritin (besi yang tersimpan dalam sel tubuh) berkadar tinggi, yaitu kadarnya > 200 ng/ mL.
Penelitian menitikberatkan untuk melihat pengaruh hijamah (bekam) terhadap control metabolic, sekresi insulin, dan kerja insulin pada pasien diabetes dengan kadar feritin yang tinggi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilihat efek pembuangan besi (iron depletion) terhadap parameter-parameter tersebut.
Pasien dibagi dalam dua kelompok, pertama (grup 1) yang berjumlah 13 pasien, dilakukan pembekaman dengan jangka waktu 2 minggu, setiap kali pembekaman diambil 500 mL darah. Total pembekaman yang dilakukan terhadap grup 1 sebanyak 3 kali. Kedua (grup 2) yang berjumlah 15 pasien adalah kelompok kontrol yang tidak mendapatkan Diterapi pembekaman. Seluruh pasien (grup 1 dan grup 2) tetap mendapatkan terapi seperti biasanya dengan insulin, obat-obat anti-diabetes, dan olah raga selama periode penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serum feritin, transferin (protein yang berfungsi untuk mengikat atau membawa besi di dalam darah), saturation index, dan kadar hemoglobin turun pada pasien yang mendapatkan terapi hijamah (grup 1). Selain itu, kadar HBA1C juga turun secara bermakna pada pasien grup 1. Didapatkan pula peningkatan sensitivitas insulin pada grup 1 dibandingkan grup 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijamah dapat berperan sebagai terapi tambahan pada pasien diabetes tipe 2 dengan peningkatan konsentrasi serum feritin.
Penelitian lainnya dari institusi yang sama dengan penelitian sebelumnya, yaitu untuk menguji hipotesis bahwa pembuangan besi yang bersirkulasi dalam darah dengan hijamah akan memperbaiki kerusakan pembuluh darah pada pasien diabetes tipe 2 dan pada pasien dengan peningkatan konsentrasi serum feritin.
Pada penelitian ini, pasien diabetes dengan kadar serum feritin > 200 ng/ mL dibagi dalam 2 kelompok seperti pada penelitian sebelumnya. Reaktivitas pembuluh darah dinilai pada awal penelitian, serta pada 4 dan 12 bulan berikutnya.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembuangan besi dengan hijamah dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah pada pasien diabetes tipe 2 dengan kadar serum feritin yang tinggi. Perbaikan ini sejalan (paralel) dengan penurunan kadar besi dalam tubuh yang ditandai dengan turunnya kadar serum feritin pada pasien grup 1.
Penjelasan efek hijamah ini menunjukkan bahwa kelebihan besi menyebabkan perubahan dini pada struktur dan fungsi pembuluh darah manusia, yang ditandai dengan hipertrofi (penebalan) dinding pembuluh darah. Hipertofi ini dapat diperbaiki dengan menurunkan kadar besi dalam darah melalui proses hijamah. Dalam penelitian ini, ditemukan adanya peningkatan dilatasi (pelebaran) pembuluh darah setelah kadar besi diturunkan dengan hijamah. Sehingga, pembuangan besi dapat meningkatkan kelenturan (distensibilitas) pembuluh darah.
Penelitian yang hampir sama dengan 2 penelitian di atas juga dilaksanakan institusi lain di Eropa oleh para peneliti dari San Filippo Neri Hospital (Italia), Bambino Gesu Hospital dan Research Institute (Italia) yang berlangsung selama dua tahun.
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hijamah terhadap sekresi dan sensitivitas insulin, parameter-parameter dalam darah, kadar besi dalam hati (liver ion content/ LIC), dan perubahan kerusakan jaringan hati. Subjek Penelitian adalah pasien yang baru saja terdiagnosis diabetes yang memiliki kelainan genetik tertentu yang menyebabkan tingginya kadar besi dalam tubuh.
Hijamah dilakukan setiap dua minggu, masing-masing dengan mengeluarkan darah sebanyak 450 mL. Volume darah dikembalikan ke jumlah semula dengan memberikan larutan fisiologis. Data sebelum dan sesudah dua tahun terapi dengan hijamah diambil untuk dibandingkan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan dalam beberapa parameter metabolisme. Kadar feritin dan besi turun. Parameter lain seperti kadar kolesterol, trigliserida (Lemak), glukosa puasa, kadar enzim-enzim tertentu seperti lactate Dehydrogenase (LDH), aspartate aminotransferase (AST) atau yang lebih dikenal dengan glutamic-oxaloacetate transaminase (SGOT),alanine aminotransferase (ALT) atau yang lebih dikenal dengan glutamic-pyruvate transaminase (SGPT), dan gamma-glutamyltransferase (γ-GT) dimana enzim-enzim ini merupakan penanda terjadinya kerusakan pada hati, juga mengalami perbaikan dengan peningkatan sekresi insulin, peningkatan pengambilan glukosa oleh sel-sel tubuh, dan peningkatan sensitifitas terhadap insulin.
Dari penelitian-penelitian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terapi hijamah bermanfaat terhadap pasien diabetes mellitus, terutama yang memiliki kadar besi yang tinggi. Penelitian-penelitian ini telah membuka suatu harapan baru di masa mendatang akan meningkatnya penerimaan masyarakat secara umum terhadap bekam serta memberi harapan baru bagi pasien diabetes mellitus.Disarikan dari: Tabloid Bekam Edisi III/2011 Cetak Ulang (Siapa Bilang Diabet Tak Bisa Sembuh?).
KEBUDAYAAN BETAWI
Betawi mempunyai kebudayaan yang terdiri dari : Lenong, Tari Cokek,. Dan memiliki alat music seperti : Rebana, samrah, gambang kromo. Dan betawi mempunyai makanan khas lebaran diantaranya : ketupat lebaran, dodol betawi,akar kelapa, tape uli,
©Lenong adalah teater tradisional Betawi. Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario
lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah,
membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam
lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
©Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi
Tempo Doloe. Dewasa ini orkes gambang kromong biasa digunakan untuk
mengiringi tari pertunjukan kreasi baru, pertunjukan kreasi baru,
seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya, disamping sebagai
pengiring tari pergaulan yang disebut tari cokek. Tari cokek ditarikan
berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Tarian khas Tanggerang ini
diwarnai budaya etnik China. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut
cokek. Tarian cokek mirip sintren dari Cirebon atau sejenis ronggeng di
Jawa Tengah. Tarian ini kerap identik dengan keerotisan penarinya, yang
dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.
©Samrah adalah salah satu budaya Betawi. Orkes
samrah berasal dari Melayu sebagaimana tampak dari lagu-lagu yang
dibawakan seperti lagu Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan
Cik Minah dengan corak Melayu, disamping lagu lagu khas Betawi, seperti
Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang-lenggang Kangkung dan sebagainya.
Tarian yang biasa di iringi orkes ini disebut Tari Samrah. Gerak
tariannya menunjukkan persamaan dengan umumnya tari Melayu yang
mengutamakan langkah langkah dan lenggang lenggok berirama, ditambah
dengan gerak-gerak pencak silat, seperti pukulan, tendangan, dan
tangkisan yang diperhalus. Biasanya penari samrah turun
berpasang-pasangan. Mereka menari diiringi nyanyian biduan yang
melagukan pantun-pantun bertherna percintaan dengan ungkapan kata-kata
merendahkan diri seperti orang buruk rupa hina papa tidak punya apa-apa
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
©GAMBANG KROMONG
Sebutan Gambang Kromong di ambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Bilahan Gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu suangking, huru batu atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah 10 buah (sepuluh pencon).Orkes Gambang Kromong merupakan perpaduan yang serasi antara unsur-unsur pribumi dengan unsur Tionghoa. Secara fisik unsur Tionghoa tampak pada alat-alat musik gesek yaitu Tehyan, Kongahyan dan Sukong, sedangkan alat musik lainnya yaitu gambang, kromong, gendang, kecrek dan gong merupakan unsur pribumi. Perpaduan kedua unsur kebudayaan tersebut tampak pula pada perbendarahaan lagu-lagunya.
©KETUPAT LEBARAN
Hidangan yang wajib ada saat lebaran adalah
ketupat, baik lebaran puasa (Iedul Fitri) maupun lebaran haji (Iedul
Adha). Tidak ada lebaran kalau tidak ada ketupat, itu lah pengistilahan
untuk ketupat saat lebaran. Mungkin bukan tradisi di Betawi saja, di
daerah lain di Indonesia juga hidangan ketupat lebaran menjadi tradisi
turun menurun, bahkan di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan
Brunei.Makanan yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun
kelapa ini sangat diidentikkan dengan lebaran. Biasanya disajikan dengan
sayur labuh, opor ayam, atau semur daging. Tradisi hidangan ketupat
lebaran yang turun menurun ini selalu disuguhkan ketika lebaran tiba.
©DODOL BETAWI
Bagi masyarakat Betawi, proses pembuatan dodol
tersirat makna sosial di dalamnya. Proses pembuatannya yang sulit
dibutuhkan semangat bergotong royong dan semangat kebersamaan. Dari sini
lah dibutuhkan kerja sama dan secara tidak langsung tali silaturahmi
antar keluarga makin erat terjalin.
Tapi kini, sudah tidak ada keriangan membuat dodol
betawi yang khas itu, bukan hanya saya yang berasal dari masyarakat
Betawi di Bekasi, ketika mengunjungi keluarga yang berasal dari
masyarakat Betawi lain seperti di Jakarta, punya cerita yang sama.
Mungkin adanya kesibukan masing-masing keluarga, atau adanya pergeseran
kebiasaan yang tidak bisa dipertahankan dari tahun ke tahun semakin
menghilang karena satu atau lain sebab.
©AKAR KELAPA
Makanan yang menyerupai bentuk akar yang berbahan tepung beras putih,
kelapa, tepung sagu dan bahan-bahan lainnya dulunya sering sekali
dibuat saat lebaran. Dari tahun ke tahun sewaktu kecil, beberapa hari
sebelum lebaran sudah sibuk membuat makanan ini. Tanpa disadari, kini
kebiasaan membuat akar kepala pun hilang.©TAPE ULI
Makanan ini juga hidangan yang selalu ada saat
lebaran, baik di keluarga besar saya maupun keluarga betawi lain di satu
kampung masih menghidangkan makanan ini saat lebaran. Makan ini terdiri
dari dua makanan, yaitu tape beras ketan merah dan uli sendiri
merupakan campuran beras ketan putih dan kelapa yang dikukus.
Uli yang dicocol (dicampur)
tape saat memakannya, membuat makanan ini sangat nikmat, menjadikan
makanan ini salah satu makanan favorit masyarakat Betawi.
Jumat, 20 April 2012
WISATA PESISIR PANTAI MARUNDA
Pantai Marunda pun Diserbu Warga
MARUNDA Selain kawasan Ancol, kawasan wisata
pesisir Pantai Marunda, Cilincing, Jakarta Utara juga didatangi ribuan
warga untuk menikmati malam tahun baru.Para pengunjung datang sekalian melihat keindahaan pesta kembang api serta tiupan sirine kapal. Pengunjungpun nampak gembira menyambutnya.
“Saya bersama keluarga setiap tahun ke pantai ini. Selain jaraknya tak jauh dari rumah, juga bisa menikmati keindahan alam laut malam hari yang sertai kembang api” tutur Wawan 45, warga Rorotan, CIlincing Jakarta Utara.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Loli 32, warga Bekasi Utara yang bersama teman-temannya memilih ke pantai Marunda untuk menikmati pergantian tahun. Selain melihat panorama pesta kembang api dari kejauhan, suara sirine kapal membuat pengunjung menyambut sorak gempita.
“Daripada jauh-jauh cari tempat, kena macet mendingan ke pantai marunda lokasinya sangat dekat” ujarnya.
Sementara itu Lurah Marunda, Ali Mudasir, mengaku sangat senang dengan datangnya masyarakat ke pantai itu untuk menikmati malam pergantian tahun. Iapun meminta agar warga maupun pengujung untuk menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan pantai.
“Saya memperkirakan ada sebanyak 1.250 pengunjung yang datang ke lokasi pantai Marunda. Selain bisa menikmati keindahan gemerlap pantai, pengunjung juga menikmati sajian makanan laut di lokasi tersebut,”jelas Ali Mudasir. (MIRZAL)
pemuda masjid pasti bisa
marunda, dalam rangka silaturahim antar sesama remaja masjid semarunda,
lembaga organisasi yang menamakan FORUM SILATURAHIM REMAJA MASJID
JAKARTA mengadakan pertandingan futsal persaudaraan, agar para remaja
masjid bisa menyalurkan bakatnya, melalui seni olah raga tersebut, dalam
kesempatan ini yang melakukan pertandingan adalah para remaja masjid
yang terkumpul dalam wadah IRMANUJA pertandingan dilakukan pada hari
ahad tepatnya dilapangan futsal sungai tiram, sebelum pertandingan
dimulai, para personil sempat fotho bareng dengan pengurus fsrmj, disana
hadir juga perwakilan JPRMI ( Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia)
korcab kec. cilincing bpk m. Rosadi, tepatnya pkl. 17.00 wib
pertandingan dimulai,mereka bermain layaknya team futsal international,
sungguh luar biasa pemuda masjid jg pandai bermain futsal, layaknya.
Insya allah pertandingan futsal ini tidak berhenti sampai di sini pekan
berikutnya akan terus melakukan di tempat dan pesertanya pun dari
berbagai remaja masjid yang ada diwilayah marunda,,,sampai ketemu di
pertandingan berikutnya..momen ini diabadikan melalui kamera team
kami...
Langganan:
Postingan (Atom)
Blogroll
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Blogiztic.net – Ikan bandeng merupakan ikan yang mempunyai protein yang tinggi baik untuk kesehatan tubuh manusia. Budidaya ikan band...
-
Marunda adalah kelurahan di kecamatan Cilincing , Jakarta Utara , Indonesia . Kelurahan ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utar...
-
Tahun-tahun berlalu menghantar kejayaan organisasi masyarakat Betawi. Sebut saja POB, Perkumpulan Orang Betawi yang mengklaim hanya me...
-
Manfaat herbal sudah banyak dikenal orang. Herbal identik dengan menyehatkan, alamiah, tanpa efek samping dll. Berikut kami kutipkan manf...
-
Pantai Marunda pun Diserbu Warga MARUNDA Selain kawasan Ancol, kawasan wisata pesisir Pantai Marunda, Cilincing, Jak...
-
Jakarta asyari 27 tahun ketua panitia,pelaksana maulid nabi muhammad s.a.w menceritakan begitu meriahnya maulid nabi yang diselen...
-
Oleh: dr.M.Saifudin Hakim (Staf Pengajar Bagian Mikrobiologi, FAKULTAS KEDOKTERAN UGM, Yogyakarta) MENGENAL PENYAKIT DIABETES MELLITUS ...
-
Pengamat politik memprediksi Pemilukada DKI Jakarta 2012, akan berlangsung dalam dua putaran. Selain itu tiga pasangan calon, diprediksi a...
-
Betawi mempunyai kebudayaan yang terdiri dari : Lenong, Tari Cokek,. Dan memiliki alat music seperti : Rebana, samrah, gambang kromo....
-
Baksos DPRa PKS Marunda Satu-satunya partai di Indonesia yang juga merupakan gerakan berbasis sosial adalah PKS. Dan oleh karena itu...